Dalam dunia percetakan seringkali kita
berurusan dengan yang namanya numerator, baik itu untuk tiket, faktur
dan sebagainya. Hal yang lazim dilakukan adalah menggunakan numerator
manual, yaitu operator membuat numerator satu persatu dengan mesin
numerator, dengan cara ini akan memakan waktu lama dan terasa sangat
melelahkan dan membosankan bagi si operator, disamping itu resiko
kesalahan pemberian numerator juga sangat besar, karena dilakukan
manual. Oh ya numerator adalah nomor identitas dari dokumen faktur,
tiket dan sebagainya. Sebenarnya ada cara yang lebih efisien dan hemat
waktu untuk membuat numerator yaitu dengan menggunakan software Corel
Draw dan Microsoft Excel. Disini saya menggunakan Corel Draw X3 dan
Microsoft Excel 2007.
Sebagai contoh saya akan membuat
numerator untuk faktur ¼ Folio ( 1 kertas folio dibagi 4) dimana 1 blok
faktur berisi 50 lembar dan di rangkap 2 (two ply). Dari pada bingung,
mari langsung kita memulai langkah demi langkahnya.
-
Persiapan data numerator di Microsoft Excel 2007
- Buka aplikasi Microsoft Excel 2007
-
Lalu buat data berikut, lihat gambar berikut atau dapat juga di download disini
-
Simpan data dengan format CSV (Comma Delimated), beri nama file Numerator, lihat gambar
-
Klik Yes jika muncul pesan seperti gambar berikut
-
Tutup aplikasi Microsoft Excel 2007 dan klik No jika muncul pesan seperti gambar berikut
-
Membuat numerator di Corel Draw X3
- Buka aplikasi Corel Draw X3
-
Buka faktur yang sudah dibuat, atau silahkan download disini
-
Pada Main Menu klik File > Print Merge lalu klik Create/Load Merge Fields. .. lihat gambar berikut
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut, klik Select from existing file lalu klik Next
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut,
-
Klik Open untuk membuka file yang sudah dibuat di Microsoft Excel 2007 sebelumnya yaitu Numerator.CSV, lihat gambar berikut
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut, lalu klik Next
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut, lalu klik Next
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut, lalu klik Next
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut, lalu klik Finish
-
Muncul tampilan seperti gambar berikut
-
Klik 2 kali tool bar Print Merge agar menyatu di tool bar yang sudah ada, lihat gambar
- Selanjutnya kita akan memasukkan Field dari data numerator ke dalam faktur satu persatu
-
Pada drop down menu pilih F1 lalu klik dan letakkan di template No Faktur yang tersedia,klik lihat gambar berikut
Sesuaikan juga ukuran hurufnya disini saya memilih huruf Arial 8 dan Bold
- Ulangi Langkah No 14 untuk 3 faktur yang tersedia dengan memasukkan Field F2, F3 dan F4, sehingga ke 4 fatur di template sudah terisi masing-masing field
- Setelah ke 4 faktur terisi dengan masing-masing field, klik icon untuk memasukkan data (record) dari masing-masing field atau dapat juga dengan mengklik File > Print Merge > Perform Merge
-
Jika muncul tampilan seperti gambar berikut klik Yes
-
Pilih printer yang akan digunakan disini saya menggunakan Gestetner MPC 2030
-
Sesuaikan ukuran kertasnya yaitu Folio (8 ½ x 13) dan saya pilih Black and White
- Setelah itu klik OK kemudian klik Apply
-
Untuk memastikan apakah semua record sudah masuk Anda bisa mengklik Print Preview
-
Keluar dari Print Preview, masukan kertas folio di printer lalu klik Print untuk memulai mencetak numerator
Sampai disini sudah proses pembuatan
numerator untuk faktur ¼ folio two ply sudah selesai. Faktur yang
dihasilkan dari proses ini hanya 2 blok dengan masing-masing blok berisi
100 lembar. Jika anda sebelumnya sudah mencetak fakturnya namun hanya
ingin mencetak numeratornya saja maka sebelum proses Perform Merge, hapus dulu file fakturnya.
Publisher: Yusia
0 comments:
Post a Comment