Manajemen
projek untuk professional Teknologi Informasi meliputi planning,
scheduling, monitoring and controlling, dan pelaporan terhadap
perkembangan sistem informasi.
Projek
yang berhasil harus tepat waktu dalam penyelesaiannya dengan budget
tertentu, dan menghasilkan kualitas produk yang memuaskan pengguna
sesuai dengan persyaratan yang diinginkan sebelumnya oleh pengguna.
Gambar
1: Penyesuaian(Adjustment) diperlukan untuk menyeimbangkan setiap ada
perubahan.
Manajer
projek bertanggung jawab untuk perencanaan projek, penjadwalan,
monitoring, dan pelaporan. Empat aktivitas projek yang utama:
- Projek perencanaan: meliputi kegiatan mengidentifikasi semua tugas projek, memperkirakan waktu penyelesaian tugas, dan biayanya,
- Projek penjadwalan: meliputi pembuatan table waktu projek/tugas kerja, pemilihan anggota team projek, pemberian tugas spesifik untuk masing-masing anggota team. Projek penjadwalan menggunakan table Gantt dan table PERT/CMP.
- Projek pemantauan: memerlukan pengawasan, pendampingan, dan koordinasi beban kerja team. Manajer projek harus memonitor perkembangan, mengevaluasi hasil, dan melakukan tindakan pengkoreksian ketika diperlukan dalam mengontrol projek sesuai dengan target yang diinginkan.
- Projek pelaporan: meliputi pelaporan kemajuan hasil kerja ke manajemen, pengguna, dan kepada team projek sendiri.
Project
Activities and Planning Steps
Gambar
2: Tiga tahap didalam projek perencanaan.
Setiap
aktivitas merupakan bagian dari kerangka kerja, dimana dibagi menjadi
tiga tahap didalam projek perencanaan:
- Menciptakan WBS (Work Breakdown Structure)
Work Breakdown Structure
(WBS):
Membagi projek kerja
menjadi beberapa tugas yang lebih sederhana. Dapat dipelajari dengan
table Gantt dan tabel PERT/CPM.
Gambar 3: Tabel atas adalah
contoh tabel Gantt, sedangkan tabel bawah adalah contoh tabel
PERT/CPM.
Tabel
Gantt dikembangkan oleh Henry L. Gantt , menampilkan beberapa tugas
dalam sebuah kolom vertikal dan waktu durasi pengerjaan beberapa
kolom horizontal.
Tabel
PERT (Program Evaluation Review Technique) dikembangkan oleh U.S.
Navy. Tabel CPM (Critical Path Method) dikembangkan oleh industry
tertentu yang menangani projek yang kompleks.
Bagaimana
membuat WBS:
- Membuat daftar tugas yang akan dilakukan: identifikasi dan mendeskripsi masing-masing tugas.
- Memperkirakan durasi kerjanya.
Faktor
yang mempengaruhi durasi kerja:
- Besar kecilnya projek
- Sumber daya manusia (Human Resources)
- Pengalaman projek
- Hambatan: waktu, biaya, dan SDM
- Mengidentifikasi pola tugas
Pola
tugas memiliki beberapa bentuk seperti dependent tasks (tugas yang
bergantungan) , multiple successor tasks, dan multiple predecessor
tasks.
Gambar
4: dependent tasks (tugas yang bergantungan)
Gambar
5: dependent tasks (tugas yang bergantungan) dan multiple successor
tasks
Gambar
6: dependent tasks (tugas yang bergantungan) , multiple successor
tasks, dan multiple predecessor tasks
- Mengkalkulasi “the critical path”
Gambar
7: Semua projek membutuhkan waktu 95 hari. (Warna merah menunjukan
“critical path” waktu pengerjaan karena task 4 waktunya lebih
lama daripada task 3)
PROJECT
MONITORING
AND CONTROL
Manajer
projek harus menjaga tujuan utama projek, memonitor kemajuan kerja
team, dan membandingkan kemajuan kerja dengan rencana projek apakah
sesuai atau tidak.
REPORTING
Setiap
team projek melaporkan hasil kemajuan kerjanya secara regular kepada
manajer projek, dimana manajer projek akan melaporkan hasil tersebut
kepada manajemen dan pengguna.
RISK
MANAGEMENT
Manajemen
resiko merupakan proses mengidentifikasi, menganalisis,
mengantisipasi, dan memonitoring resiko untuk meminimalkan efek ke
projek kerja.
Tahapan
dalam manajemen resiko:
- Mengembangkan sebuah rencana manajemen resiko
Mengulas
jangkauan projek kerja, budget, penjadwalan projek, factor internal
dan eksternal yang akan mempengaruhi projek.
- Mengidentifikasikan resiko
Mengidentifikasi
dan mendeskripsikan resiko dan efek potensial terhadap projek.
- Menganalisis resiko
Menganalisis
dan memperkirakan pengaruh efek potensial resiko terhadap projek.
[1] Shelly, G.B., Rosenblatt, H.J., Systems Analysis and Design Ninth Edition. Course Technology. 2012. Boston, USA.
Penulis: Yusia / Kaleb
0 comments:
Post a Comment