MENCARI JATI DIRI ..
MENCARI ILMU DIMANA SAJA ..
KARNA NAMA BAIK LEBIH BERHARGA DARIPADA KEKAYAAN DUNIA ..

Friday, April 17, 2015

Nikmatilah Hidup Anda

“Command those who are rich in this present world not to be arrogant nor to put their hope in wealth, which is so uncertain, but to put their hope in God, who richly provides us with everything for our enjoyment.” (1 Timotius 6:17)


Anda mungkin sekarang berada dalam kondisi dibawah tekanan masalah ekonomi, tetapi Tuhan masih menginginkan Anda agar selalu menikmati kehidupan ini.
Sebagai orang Kristen, Anda dapat menikmati kehidupan ini karena hati nurani Anda bersih, Anda dapat menikmati kehidupan ini karena ada dalam lindungan kasih Tuhan. Anda dapat senang dan tertawa di Greja, Anda dapat bersenang-senang dengan teman-teman. 
Tidak beruntung, banyak dari mereka yang tidak membiarkan Tuhan masuk dalam kehidupan mereka, karena mereka takut untuk melepaskan segala sesuatu yang merupakan kesenangan mereka. Mereka berpikir bahwa menjadi orang Kristen sama saja dengan meninggalkan pesta pora atau kesenangan, dan berpandangan bahwa menjadi spiritual atau mendekatkan diri dengan Tuhan adalah hal yang menyengsarakan.
Orang-orang mencari kesenangan yang sesungguhnya, mereka banyak mengeluarkan waktu, mengeluarkan banyak uang, dan banyak energi untuk hal tersebut. Tetapi kesenangan yang sesungguhnya ada dalam Tuhan. Tuhan Yesus yang maha kaya akan menyediakan segala sesuatu untuk Anda nikmati (untuk kesenangan Anda).
God wants you to enjoy life!

Penulis: Yusia/Kaleb
Source:
READ MORE

Saturday, April 11, 2015

Tuhan Menggunakan Kesalahan Dan Kegagalan Anda Untuk Kebaikan

Did all your experience mean nothing at all? Surely it meant something!” (Galatians 3:4)

Anda dapat mempelajari banyak hal dari pengalaman Anda, baik itu pengalaman baik ataupun buruk. Untuk mengaplikasikan pengalaman tersebut dalam pekerjaan Anda, maka lihatlah pengalaman dan bertanyalah pada diri Anda, "Dimana saya telah sukses dan dimana saya gagal? Dimana saya telah memenuhi (mengenapi) dan dimana saya tidak memenuhinya? Apa yang membuat saya bersemangat terhadap pekerjaan?"

Semua pelajaran dalam hidup Anda ada dalam pengalaman Anda sendiri. Anda hanya perlu meluangkan waktu untuk memahami atau mengalami pengalaman tesebut. Anda akan melihat bahwa setiap kegagalan adalah awal dari kesuksesan. If you learn from your failure.


Mungkin Tuhan menempatkan Anda pada suatu kegagalan yang tidak diharapkan, dimana Anda tidak memahami pada saat itu. Tetapi sekarang Anda melihat bahwa kegagalan tersebut membentuk Anda menjadi sekarang ini. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang mengalami hal serupa akan hal kegagalan. Percayalah bahwa Tuhan akan menggunakan keadaan Anda untuk menunjukan bahwa Dia (Tuhan) yang membentuk kehidupan Anda dan untuk menunjukan bagaimana Anda dapat menggunakan kehidupan Anda untuk melayani Dia (Tuhan). 



Penulis: Yusia / Kaleb
Source:

READ MORE

Friday, April 3, 2015

Ubiquitous Computing (Part 3)

Kita sudah berada didalam era ketiga revolusi komputer, yaitu ubiquitous computing. Dimana era pertama pada tahun 1970-an merupakan era mainframe, yaitu komputer berukuran raksasa dan digunakan bersama-sama oleh banyak orang (one computer-many people). Memasuki era kedua setelah tahun 1970-an yaitu ditandai dengan tren penggunaan personal computer atau PC (one computer-one person). Selanjutnya pada era ketiga ini seseorang dapat berinteraksi dengan banyak komputer (one person-many computer). Disaat itulah mulai terjadi revolusi penggunaan komputer.

Pada tahun 1988, Mark Weiser, seorang peneliti senior dari Xerox Palo Alto Research Center (PARC) yang merupakan “the father of ubiquitous computing” pada pertama kalinya mempublikasikan definisi istilah ubiquitous computing atau disebut juga ubicomp, yang dalam artikelnya disebutkan sebagai berikut: “Ubiquitous computing is the method of enhancing computer use by making many computers available throughout the physical environment, but making them effectively invisible to the user.”

Pernyataan diatas mendefinisikan ubicomp sebagai metode peningkatan penggunaan teknologi komputer yang bertujuan untuk dapat digunakan dan meningkatkan efektifitas kerja dilingkungan fisik pemakainya dengan tingkat visibilitas serendah mungkin.

Definisi dan Konsep

Ubiquitous Computing (Ubicomp) atau yang lebih sering disebut Pervasive Computing merupakan suatu bentuk interaksi manusia-komputer yang menitikberatkan pada kemampuan computing dan komunikasi tetapi berintegrasi dengan pengguna pada saat yang bersamaan sehingga menjadi “technology that disappears”, sebuah teknologi yang menghilang dalam arti tidak disadari oleh penggunanya karena keberadaanya yang tidak terpisahkan dan sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari.

Ubicomp menyajikan tantangan di dalam ilmu komputer, dalam desain dan rekayasa sistem, pemodelan sistem dan desain antarmuka pengguna. Model interaksi manusia-komputer yang kontemporer, seperti command-line, menu-driven, atau berbasis GUI sudah tidak sesuai dan tidak memadai untuk solusi komputasi dimana-mana seperti yang diharapkan. Weiser (1996) menjelaskan bahwa ubicomp dapat berwujud bermacam-macam perangkat yang memiliki sifat natural. Maksudnya adalah pengguna teknologi yang menggunakan ubicomp devices tidak akan merasakan bahwa mereka sedang mengakses komputer. Oleh karena itu, Weiser mengusulkan tiga bentuk dasar untuk perangkat sistem ubicomp, sejenis smartphone : tab, pad dan board.
  • Tab: dapat dipakai pada perangkat berukuran sentimeter
  • Pad: perangkat genggam yang berukuran desimeter
  • Board: perangkat layar interaktif berukuran meter.
Ketiga bentuk yang diusulkan oleh Weiser tersebut mempunyai karakter berukuran makro, memiliki bentuk planar dan menggabungkan tampilan keluaran visual. Dari ketiga karakteristik tersebut dapat diperluas jangkauannya ke berbagai bentuk yang jauh lebih beragam dan berpotensi lebih berguna untuk ubicomp devices. Oleh karena itu Poslad, Stefan (2009) mengusulkan tiga bentuk tambahan, antara lain:
  • Dust: perangkat miniatur yang dapat menampilkan visual tanpa display, misalnya, Micro Sistem Electro-Mechanical (MEMS), ukurannya dari nanometer hingga mikrometer.
  • Skin: Berbasiskan lapisan yang memancarkan cahaya dan polimer konduktif, perangkat komputer organik, dapat dibentuk menjadi permukaan layar non-planar dan produk-produk yang lebih fleksibel seperti pakaian dan tirai.
  • Clay: MEMS lunak yang dapat dibentuk menjadi bentuk yang berubah-ubah dalam tiga dimensi sebagai artefak yang menyerupai berbagai macam objek fisik.

Aplikasi dan Aspek Pendukung

Aplikasi dari pervasive computing meliputi berbagai aspek dari kehidupan sehari-hari (rumah, transportasi, kesehatan, pendidikan, personal, dan lain-lain). Pada saat ini pervasive computing merupakan salah satu topik penelitian terpopuler di dunia. Banyak institusi pendidikan, penelitian dan perusahaan besar di dunia memiliki pusat penelitian dan proyek penelitian pervasive computing, sebagai contoh: Proyek Oxygen dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Microsoft Easyliving, The Aware House dari Georgia Institute of Technology, pervasive computing dengan smartphone oleh Nokia Research Center, dan lain-lain.

Ada 4 (empat) bidang yang berkembang secara konvergen dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang menyebabkan ubicomp mungkin diimplementasikan, antara lain:
  1. Micro Devices, perangkat komputer yang sangat kecil memungkinkan komputer diletakan pada obyek sehari-hari (seperti mug, kursi dan pakaian) tanpa terlihat.
  2. Connectivity, perangkat-perangkat yang digunakan dan tersebar saling berkomunikasi satu dengan lainnya dan terhubung ke jaringan global dengan menggunakan teknologi jaringan kabel (ADSL atau Ethernet) maupun teknologi jaringan nirkabel (WiFi, Bluetooth, HSDPA, atau lainnya). Memungkinkan ubicomp terdapat dimana-mana.
  3. User Interfaces, merupakan titik kontak antara manusia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
  4. Radio Frequency Identification (RFID), adalah teknologi identifikasi otomatis tanpa memerlukan kontak (nirkabel) dan tidak memerlukan catu daya untuk berbagai obyek (seperti: hewan, tumbuhan, produk, lokasi, manusia, layanan mobile, dan lain-lain) yang telah digunakan pada berbagai aplikasi dalam skala luas.

Edited by: Yusia / Kaleb

Referensi:
READ MORE

Ubiquitous Computing (Part 2)


 

Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada. 

Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

Buxton (1995) menyatakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu:
  1. Ubiquity: interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
  2. Transparency: teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.
Karakteristik Lingkungan
Ada banyak jenis layanan yang dapat ditawarkan dalam lingkungan AmI, antara lain layanan-layanan airport, perkantoran, perbankan, transportasi, supermarket, pendidikan, rumah tangga, dan lain-lain yang tercakup dalam suatu area perkotaan. Karakteristik dari lingkungan pelayanan ini adalah sebagai berikut:
–         Personal Device
Pemakai dilengkapi dengan peralatan pribadi yang mudah dibawa (portable) seperti: PDA, smart phone, komputer kecil yang mudah dibawa, atau sejumlah peralatan nirkabel yang saling terhubung membentuk suatu Body Area Network. Peralatan-peralatan tersebut secara dinamis dapat menyesuaikan jenis protokol radio yang berbeda.
–         Network Architecture
Para pemakai bergerak dalam suatu jaringan komunikasi nirkabel heterogen yang membentuk suatu jaringan berkabel yang lebih luas. Peralatan pemakai saling terhubung menggunakan jaringan nirkabel berbasis infrastruktur. Peralatan-peralatan tersebut juga dapat berhubungan dengan peralatan, sensor, dan layanan yang ada di lingkungan.
–         Service Provisioning
Layanan bagi pemakai disediakan di berbagai tempat berbeda dalam lingkungan AmI di mana pemakai dapat menggunakan layanan yang tersedia dengan sumber-sumber daya yang terhubung tanpa kabel. Layanan-layanan ini diberikan oleh suatu sistem layanan gabungan dengan application server yang dapat diakses melalui infrastruktur jaringan.
–         Sensing Architecture
Untuk mendukung pemberian layanan-layanan tersebut, lingkungan AmI dilengkapi berbagai jenis sensor. Sensor ini membuat interaksi antara pemakai dengan jenis layanan yang dibutuhkan menjadi lebih efisien. Sensor ini akan menangkap informasi dari lingkungan secara terus-menerus dan memantau aktivitas yang dilakukan para pemakai. Sensor ini kemudian membawa informasi tersebut ke sebuah modul AmI yang akan memprosesnya dalam suatu aplikasi. Jenis sensor yang digunakan meliputi jenis sensor tradisional seperti: sensor suhu, tekanan, cahaya, kelembaban udara, dan sensor-sensor yang lebih kompleks, seperti kamera yang dihubungkan dengan jaringan kabel. Dengan demikian, infrastruktur AmI harus dapat menangkap informasi-informasi dari peralatan-peralatan sensor tersebut.
–         Modes of Interaction
Pemakai berinteraksi dengan layanan melalui suatu multimodal user interface yang menggunakan peralatan pribadi untuk berkomunikasi. Multimodal  communication memungkinkan pemakai mangakses layanan tidak hanya pada saat mereka duduk di depan PC, tetapi juga pada saat mereka bergerak bebas dalam lingkungan AmI.

Spesifikasi Teknis
Ubiquitous computing mempunyai beberapa spesifikasi teknis sebagai berikut:
1. Terminal & user interface
Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti: pen, handwriting recognition dan speech recognition.
2. Peralatan yang murah
Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untuk ubiquitous computing. Tidak semua komputer dalam ubiquitous computing memerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.

3. Bandwidth tinggi
Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan yang cukup untuk melakukan komunikasi
antara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalah bandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untuk mobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.
4. Sistem file tersembunyi
Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhan ubiquitous computing adalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat “memahami” kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaan voice recognition atau interface lainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.
5. Instalasi otomatis
Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalam ubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah komputer
ke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputer lain dengan mudah (platform-independent).
6. Personalisasi informasi
Akan lebih baik jika ubiquitous computing system dapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.
7. Privasi
Salah satu masalah yang paling penting dalam ubiquitous computing adalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.

Potensi Ambient Intelligence di Indonesia
Dalam paper yang disampaikan pada Seminar dan Pameran Teknologi Informasi, Wawan Wardiana (2002) menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem jaringan baik berupa LAN maupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk transfer data.
Pada saat ini kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi sudah semakin meningkat. Salah satu bukti pemahaman ini adalah dengan trend teknologi informasi yang tidak saja berpengaruh terhadap gaya hidup para profesional, pelaku bisnis dan pemakai lain di kalangan orang dewasa, tetapi juga berpengaruh terhadap para remaja di tingkat sekolah bahkan anak-anak. Penggunaan teknologi komunikasi seperti SMS, MMS, chatting dan e-mail sudah begitu memasyarakat. Trend penggunaan teknologi informasi ini juga dapat kita jumpai di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perdagangan, pemerintahan dan lain-lain.
Di bidang pendidikan, teknologi informasi sangat berperan dalam menyediakan sarana belajar-mengajar yang lebih efisien seperti trend belajar jarak jauh (distance learning), belajar secara elektronis (e-learning), perpustakaan elektronik (e-library), dan multimedia. Sebagai contoh, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa untuk melakukan pembayaran uang kuliah melalui bank tanpa harus datang ke kampus, melihat nilai atau mengecek absensi cukup melalui SMS Kampus. Di bidang perbankan, teknologi informasi memberikan kemudahan-kemudahan dalam bertransaksi. Semakin banyak pelaku ekonomi, khususnya di
kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi cukup menggunakan kartu elektronik atau smart card. Nasabah pun tidak perlu lagi datang ke lokasi untuk melakukan transfer uang ke bank yang berbeda.
Berdasarkan fakta-fakta yang digambarkan di atas, muncul suatu pemikiran bahwa trend teknologi informasi di Indonesia akan mengarah ke ubiquitous computing yang merupakan konsep dasar dari teknologi Ambient Intelligence. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan akan potensi penggunaan teknologi AmI di Indonesia ini adalah sebagai berikut:
  1. Semakin berkembangnya teknologi jaringan khususnya jaringan nirkabel yang memungkinkan transfer data dapat dilakukan dengan lebih cepat dengan biaya yang relatif lebih kecil.
  2. Tingkat kemampuan masyarakat dalam menggunakan atau membeli komputer dengan kemampuan tinggi. Walaupun masih terbatas untuk kalangan tertentu, seperti pelajar, mahasiswa, profesional, pelaku bisnis dan sebagainya, namun pemakaiannya sudah semakin menyebar sehingga orang awam pun sudah terbiasa dengan lingkungan di mana komputer merupakan alat bantu dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari.
  3. Cepatnya perkembangan dan penyebaran teknologi komunikasi di kalangan masyarakat luas memenuhi kebutuhan ubiquitous communication yang merupakan salah satu pilar teknologi Ambient Intelligence.
  4. Kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi yang sudah semakin banyak tersedia. Ketersediaan sumber daya manusia ini didukung oleh semakin berkembangnya sekolah-sekolah tinggi dan universitas-universitas yang khusus mendalami bidang ilmu komputer dan teknologi informasi.
  5. Situasi lingkungan yang menuntut tersedianya fasilitas pelayanan yang lebih efisien dan cepat. Jumlah populasi penduduk yang terus meningkat akan menimbulkan masalah kualitas pelayanan dari berbagai instansi yang melayani masyarakat luas. Masalah-masalah tersebut antara lain: antrian yang disebabkan banyaknya orang yang memerlukan layanan yang sama pada saat yang sama, kepadatan lalu-lintas yang juga disebabkan oleh makin banyaknya orang memerlukan layanan. Bukan hanya pelayanan transportasi, tapi juga pelayanan-pelayanan lain yang memerlukan transportasi karena mereka harus datang ke lokasi.

Edited by: Yusia / Kaleb

Referensi:
READ MORE

Ubiquitous Computing (Part 1)


Apa itu Ubiquitous? Kata ubiquitous mungkin masih jarang terdengar di telinga kita. Disini saya akan menjelaskan sedikit apa itu ubiquitous (baca: Yubikitas). Ubiquitous adalah sebuah teknologi baru yang memudahkan user dan dapat melakukan segala sesuatu seperti yang user inginkan. Salah satu contoh UC adalah smart home atau rumah pintar. Teknologi smart home kini sudah dikenal banyak orang. Hanya saja mungkin masih lebih mahal untuk biaya instalasinya tetapi teknologi smart home sangat membantu para user.

Smart home memungkinkan untuk membantu pekerjaan rumah di manapun mereka berada. Smart home sudah tidak diragukan lagi soal kenyamanannya. Dari segi keamanan pun, smart home sangat baik karena menerapkan sistem kunci otomatis. Sehingga anda tidak perlu lagi resah memikirkan apakah rumah anda telah terkunci dengan aman atau belum. Smart home juga mampu mematikan dan menghidupkan peralatan yang berada di rumah. Anda dapat juga mematikan pompa air dengan memberikan instruksi lewat telepon rumah yang terhubung dengan sistem PSTN gateway smart home. Yang lebih canggihnya lagi adalah anda dapat menyalakan AC dan peralatan rumah lainnya selagi masih di dalam perjalanan pulang, dapat menghidup-matikan peralatan rumah lainnya sesuai keinginan, bahkan mengatur temperatur ruangan sesuai keinginan. Sangat menyenangkan bukan?

Anda juga dapat melihat keadaan luar dan dalam rumah lewat kamera keamanan atau CCTV anda, dapat mengendalikan seluruh lampu yang ada di rumah sesuai keinginan. Hanya dengan satu tombol, tirai jendela dan atap awning dapat terbuka dan tertutup secara otomatis ketika cahaya matahari atau angin di dalam ruangan berlebihan atau berkurang. Semua itu hanya memerlukan deteksi cahaya dan angin.

Alat yang digunakan untuk mengendalikan smart home adalah remote control yang ada di genggaman anda. Misalnya untuk mengendalikan microwave, anda cukup arahkan remote control ke stop kontak terdekat dan tekan tombol. Jadi, cukup gunakan satu remote control, maka anda akan bisa mengendalikan semuanya sesuai dengan keinginan anda. Pada sistem smart home, tiap alat elektronik terhubung dengan controller atau actuator. Itulah yang menggantikan fungsi saklar tradisional. Saklar pintar pada smart home diinstal serupa dengan saklar tradisional namun telah dilengkapi dengan sensor inframerah. Gambaran sistemnya seperti dibawah ini :

control sysytem

Sistem keamanan yang digunakan pada smart home adalah dengan mengaktifkan alarm secara otomatis dan mengaktifkan kamera keamanan untuk merekan keadaan di rumah. Ketika ada orang yang tidak diinginkan memasuki rumah anda, secara otomatis alarm akan berbunyi dan setelah itu anda dan petugas keamanan (polisi atau satpam) akan segera dihubungi secara otomatis.

Smarthome12

Dengan menggunakan sistem smart home, rumah tidak hanya menjadi lebih aman dan nyaman tetapi pemakaian listrik juga akan lebih efisien.



Edited by: Yusia / Kaleb


READ MORE

Wednesday, March 4, 2015

Apakah Anda Ingin Mendengarkan Sesuatu Dari Tuhan Yesus ?

“I will climb up to my watchtower and stand at my guardpost. There I will wait to see what the LORD says and how he will answer.”  (Habakuk 2:1)

Mendengarkan dari Tuhan dimulai dengan keinginan. Anda harus mempunyai keinginan mendengarkan dari Tuhan !

Dalam Habakuk 2:1 mengatakan, Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. (NB)

Dalam ayat tersebut memulai dengan perkataan "I will" , di_lain perkataan dalam ayat tersebut mengatakan bahwa itu adalah sebuah pilihan untuk mengambil keputusan mendengarkan dari Tuhan. 

Anda tidak akan mendengarkan Tuhan, kecuali anda mempunyai keinginan untuk itu. It's just that simple. Tuhan berkata kepada mereka yang sebelumnya mempunyai keputusan untuk melakukan apa yang Tuhan inginkan,  bahkan sebelum Tuhan berkata mereka yang telah melakukan hal tersebut. Tuhan tidak bermain suatu permainan. Tuhan menginginkan Anda untuk mempunyai keinginan untuk komunikasi dengan Nya, dan menginginkan anda untuk mengatakan "Tuhan, Engkau memberitahu ku apa yang harus ku lakukan, dan saya akan melakukan itu".

Suatu kali Anda memutuskan untuk ingin mendengarkan dari Tuhan, Anda harus menempatkan dari Anda di tempat yang sunyi. Karna dalam habakuk 2:1 berkata, aku mau berdiri ditempat pengintaian ku, hal ini menunjukan ekspresi dalam kondisi sendirian .. #still in process editing..


Trans..: Yusia / Kaleb .. 
Source


READ MORE

Balap Motor .. :D


READ MORE

Saturday, January 17, 2015

Membangun Jati Diri (Kaitan dengan Manajemen Waktu) – Edisi 1

Pada kesempatan ini saya akan membuat beberapa pemahaman dasar yang tujuannya dapat membangun jati diri anda. Saya akan membangun karakter pribadi pada aspek manajemen waktu dari pengalaman yang saya miliki dan Saya akan membahas topik ini dengan bahasa yang sederhana.

Janji adalah sebuah kesepakatan yang dibuat oleh beberapa orang ataupun bisa dilakukan oleh anda seorang diri pada Tuhan. Tingkat tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dapat dilihat dari indikator orang tersebut mampu atau tidak menepati suatu janji. Jika anda mampu menempati janji berarti anda orang yang sangat bertanggung jawab, begitu juga sebaliknya jika anda selalu mengabaikan janji atau tidak tepat janji berarti anda seorang yang tidak bertanggung jawab. Janji sangat berkaitan erat dengan dimensi waktu dan tempat. Waktu sangat berharga, baik 1 jam, 1 menit, 1 detik , ataupun 1 mili detik sangat mempengaruhi terhadap yang lain. Sebagai contoh real, jika anda adalah seorang ATC satu detik sangat berharga dalam membuat satu instruksi/keputusan sangat berpengaruh terhadap keselamatan orang banyak. Jadi anda harus menghargai waktu yang anda miliki, baik itu waktu yang sangat minimal.

Dari filosofi orang india (film Mahabrata), manusia memang ditakdirkan untuk tidak menepati janji. Tetapi sebagai orang yang bertanggung jawab anda perlu untuk bisa menepati janji. Jika anda adalah seorang yang beriman, sangat jelas bahwa janji adalah hal yang  sakral. Dengan melihat dari hal ketepatan dalam menepati janji kita dapat melihat indikator tingkat keimanan orang tersebut.

Inti Sekilas mengenai manajemen kaitannya dengan waktu, yaitu waktu merupakan harta yang sangat mahal lebih mahal daripada harta dunia. Hargailah waktu, Hargailah janji yang anda buat, Jadilah orang yang bertanggung jawab, dan Jadilah pribadi yang lebih baik dalam membangun jati diri anda.





READ MORE

Saturday, November 15, 2014

Belajar Bahasa Makassar..

Mari kita Mengenal dan Belajar "Bahasa Gaul Makassar"

yang sudah tau (orang makassar) gak usah ikutan yah.hahaha (becanda ji kodong)..karena ini yang belum tau saja supaya mereka tahu juga bahasa gaul makassar.hahaha

Oke, mari kita bahas satu persatu bahasa gaul yang hampir selalu digunakan di makassar.. :

1. KI'
Ki' kepanjangan dari Kita/Kita' atau Kita(k) yang berarti KAMU atau ANDA atau Lu. Tapi lebih sopan. Contoh penggunaan dalam kalimat: DIMANAKI'? artinya: Kamu dimana sekarang? Biasa digunakan untuk orang yang lebih tua dari anda seperti orang tua, kakek, nenek, om, tante dan kakak karena kata ini terlihat lebih sopan. dan klo di makassar ada cowok atau cewek yang lagi PDKT biasa menggunakan ki' pertanda kemungkinan dia naksir sama kamu Tapi jangan GR dulu.. Banyak sekarang anak muda di Makassar pake Ki' dengan sesamanya.. Karena memang agar terlihat sopan

2. KO

Kalo kata KO Sama juga dengan Kamu.. Cuma ini bukannya kurang sopan, cuma lebih akrab digunakan buat teman-teman sebaya dengan anda contoh: Mauko kemana? artinya: Kamu mau kemana? Sama seperti anak Jakarta.. Cuma klo di jakarta kan pake 'Elo!' Kalo di Makassar dia pake' 'KO!' Begitu .. Jangan pernah pake KO ke orang tua, guru, dosen, atau yang lebih tua dari kita karena kata ini sangat TIDAK SOPAN banget!!

3. OKKOTS
Orang Makassar itu kebiasaan dengan kata OKKOTSnya, apa itu OKKOTS? OKKOTS merupakan kelebihan G dan kekurangan G.
Contoh: ayo pergi makanG deh.. sudah itu pulan miki.. artinya: ayo pergi makan.. sudah itu kita pulang.. *HIDUP OKKOTSS!! YEAH.. jangan malu untuk ber-OKKOTS, temanG-temanG Makassar!!


4. MI / JI ..
Mi dan Ji itu merupakan kata imbuhan.. contoh: AYO'MI! itu artinya seperti AYO LAH!! Kalo imbuhan JI, contoh penggunaan kalimatnya seperti ini: saya mau ji yang kesana.. artinya: saya mau (akan) ke sana..

5. Tawwa..
Tawwa itu seperti pujian buat orang atau biasa digunakan untuk menggodai orang. Contoh dalam kalimat: CIE TAWWA.. YANG JADIAN! artinya: cieee yang udah jadian.. atau.. Liatko tawwa Si Beni.. Bagus nilainya artinya: Liat tuh Si Beni.. Bagus nilainya!!

6. Anu..
Oiya, jangan heran kalo orang di makassar sangat banget bilang ANU.. Anu ini bukan anu yang macam-macam.. Kadang-kadang ANU, dipake kalo misalnya orang itu sedang lupa atau memikirkan kata apa yang mau diucapkan.. contoh: Aduh itueee.. Si Anu.. Saya lupa namanya..

7. Kodong

Kodong itu bukan singkatan dari kedondong.. Kodong itu ekspresi kesedihan atau kekecewaan. Contoh: Hilang dompetku KODONG.. hiksss!! artinya: Adduhh, dompet gue hilang.hiksss!! Terus balasan yang cocok untuk ekspresi diatas adalah: Kodong! Hilang dompetmu? Selama' yaaa!! artinya: Loh kehilangan dompet? Kasian deh Loh!!

8. WE!!
Gaya memanggil orang Makassar, biasanya kan HEY! , kalo di Makassar terkenal dengan WE-nya! Contoh: WE Joni tungguka'!! artinya: Hey Joni tunggu saya

9. BEDE'
BEDE' (cara bacanya BEDE' -E.nya sama dengan penyebutan kata tempe)
itu sejenis kalimat tambahan untuk kata 'KATANYA'..
contonya dalam kalimat.. katanya bede' justin bieber joget sambil kayang! ,kalo diartikan jadinya: eh katanya justin bieber, joget sambil kayang lho!

Tambahan lagi :

10. KA'
kata KA' atau K' (dibaca KAK) bukan berarti KAKAK, kata KA' ini berarti saya
contoh kata:
tunggu[ka'] = tungguka' = tunggu saya
mau[ka'] = mauka' = saya mau
contoh dalam kalimat:
Joni tungguka' artinya: Joni tunggu saya
Mauka' makan PIZZA artinya: saya mau makan PIZZA
Tidak mauka' deh nnti di marahika' maceku artinya: saya tidak mau nanti saya di marahi ibuku

11. JA'
Kata JA' (dibaca JAK) kata ini merupakan kata Imbuhan juga seperti MI / JI (lihat no. 4 diatas) tapi biasa ini melekat dengan kata contohnya
mau[ja'] = mauja'
seperti[ja'] = sepertija'
contoh dalam kalimatnya:
tidak mauja' saya deh artinya: saya tidak mau deh
saya tidak sepertija' dia artinya: saya tidak seperti dia


Kata gaul lainnya yang sering digunakan anak-anak Makassar
1. Apa deh!! artinya: Apaan sih?
2. Angngapeko? artinya: Elo kenapa?
3. Asala' kau ji, artinya: Terserah kamu aja deh!
4. Ambe' mua mi.. artinya: Ambil aja semua!
5. Allengasemmi, artinya: Ambil aja semua!
6. Apa mi poeng.. Terlanjur mi, artinya: yowes.. udah terlanjur juga..
7. Bella naaaa, artinya: JAUHnyaaaa..
8. Bagaya ee, artinya: banyak gaya lo!
9. BAGA, artinya: Bodoh!
10. Ballisikku kawee, artinya: aku sebel tau!
11. Bedededeh, artinya: WAH!
12. BAKKA'na! artinya: besarnya!
13. Calleda', artinya: genit atau banyak gaya!
14. Candoleng-doleng, artinya: kalo nda salah sih ini nama penari di daerah SulSel cuma dibawakan sama banci *KATANYAAAAA...
15. Cipuru' ka, artinya: saya lapar
16. Cesss, artinya: teman!
17. Dongo', Dompala' dan Dondolo'.. artinya: Bodoh, bego ,dkk *agak kasar!
18. Dahsyatnya arrakadaaa'! artinya: alamak! dahsyatnya *bahasanya mama'ku!
19. EPEN kah? artinya: Emang Penting?
20. Ededeh! artinya: seruan kalo misalnya lagi mengeluh. Contoh: Ededeh! Sakitnya! Yah sodaraan sama kata "Aduh!"
21. KAMASE/KAMASEANG artinya: KASIAN! *selalu muncul di postingannya Alstrojo
22. Kenapsko? artinya: Kenapa kamu? *kenapa digaulkan menjadi KENAPS?
23. Kampudess artinya: Kampungan
24. Lale na inie artinya: Kamu genit ah! Lale itu genit
25. Lannya' artinya: Hilang
26. Manyyu'! artinya: *ungkapan kekesalan
27. Nganre artinya: Makan
27. Pergima!! artinya: Saya pergi!!
28. Patardes artinya: bohong!
29. Palla' na! artinya: Jagonya!
30. Palukka' artinya: pencuri
31. Rantasa' artinya: jorok
32. Rotasa' artinya: berantakan, jorok
33. Rapa-rapa dudukoo, artinya: kamu sih.. tergesa-gesa!
34. Sante mako nah! artinya: eh elo sante aja kaleee..
35. Tanja' na e.. artinya: muka'mu.
36. Tabe'! artinya: permisi!
37. Talekang, artinya: banyak gaya
38. Tappu'ma artinya: saya sudah putus.. Tappu itu kebalikan kata dari latto'.. latto' artinya jadian
39. Upa'! artinya: untung besar
40. Ta'bangka! artinya: KAGET!
41. Ya dendeeee artinya ekspresi menakut-nakuti, contoh: Ya dendeee ada setanGG di belakangnu!
42. Lending artinya : berduaan dgn pacar(pacaran)
43. Pangrasuh-rasuh artinya : nakal/brutal/bengal
44. Nassa mi artinya : sudah pasti
45. Kamaseangna artinya : Kasihannya
46. Tinro/Katinroang artinya : Tidur/Tempat Tidur
47. Mempo/Pamempoang artinya : Duduk/Tempat Duduk
48. Sari'battang artinya : Saudara
49. Pa'sari'battangngang artinya : Persaudaraan
50. Mangge/Ammak artinya : Ayah/Ibu
51. Panra artinya : Rusak
52. Tena Doek artinya : Tidak Ada Uang
53. Battala' artinya : Gemuk
54. Gammara' na artinya : Bagusnya
55. Bambang' na artinya : Panasnya
56. Karoppo artinya : kerupuk atau snack
57. Mas koke' koke' artinya : penjual mainan
58. Botto' artinya : Busuk
59. Tarattu artinya : kentut
60. Ikan Bolu artinya : Ikan Bandeng
61. Pete' Pete' artinya : Angkutan Kota
62. Kapang (bukan okkots ini na..begituji juga yg ku dengar) artinya : mungkin
63. Iyo artinya : Iya (Ini bukannya kurang sopan, cuma lebih akrab.)
64. Iye artinya : Iya (Lebih Sopan)
65. Pore nu ! Artinya : Enak Aja !
66. Pocci Artinya : Pusar
67.Pace artinya : Seorang Ayah
68.Mace artinya : Seorang Ibu
69.Kace artinya : Seorang Kakak

====

Ini salah satu percakapan anak makassar yang lagi PDKT gan

Versi Bahasa gaul Makassar :
anto : Hallo anti lagi ngapainki'ini (malam minggu)..??
anti : dirumah ji, lagi nonton..kenapa kh..??
anto : ohh..mau saya mau ajakki' malam mingguan
anti : mau malam minggu ke mana.??
anto : ndak tau mi..mungkin jalan-jalan atau nonton di twenty one (TO) toh.hehe, ndak ada ji yang marah toh klo saya ajakki' jalan-jalan
anti : (mikir) mmmm...ndak ada ji iyya..nanti pi saya lihat na karna sapa tau maceku mau ditemani ke pengantin
anto : ohh..nanti sbntr malam sy bbmki' lagi na
anti : iya


versi Indonesia :
anto : hallo anti lagi ngapain (malam minggu)..??
anti : di rumah lagi nonton, ada apa yah..??
anto : ohh..saya mau ajak kamu malam mingguan
anti : malam minggu mau ke mana.??
anto : saya gak tau, mungkin saya ajak jalan-jalan atau nonton di twenty one..hehe, gak ada yang marahkn klo saya ajak jalan-jalan
anti : (mikir) mmmm...gak ada yang marah, nanti saya lihat karna sa[a tau mamaku mau ditemani ke pengantin
anto : ohh..sbntr malam saya bbm lagi yah
anti : iya

sekarang bisa dibedakan gan.hehehe

===
Bonus:
tejja' : tidak mau
gammara' : Bagus
tara nu/tuu/i : pantat mu/kentut/pasang badan
skumet: cipokan,ciuman
kajili-jili : sok banget,banyak gaya
pottele/oklat: pelacur,PSK
tasossor: terseret
menyet : nyatain cinta
ewako : nantangin orang
pigi: pergi


Source:

Repost: Yus 
READ MORE

Friday, October 17, 2014

SECURITY AND CONTROL ISSUES IN USER INTERFACE DESIGN


A company must do everything in its power to protect its data. This includes not only the firm’s own information, but that of its customers, employees, and suppliers. Most assets have a value, but corporate data is priceless, because without safe, secure, accurate data, a company cannot function.

Output Security and Control

Output must be accurate, complete, current, and secure. Companies use various output control methods to maintain output integrity and security.

Input Security and Control

Input control includes the necessary measures to ensure that input data is correct, complete, and secure.
A company must have procedures for handling source documents to ensure that data is not lost before it enters the system.


Penulis: Yusia /Kaleb

Referensi:
[1] Shelly, G.B., Rosenblatt, H.J., Systems Analysis and Design Ninth Edition. Course Technology. 2012. Boston, USA.
READ MORE

INPUT DESIGN


No matter how data enters an information system, the quality of the output is only as good as the quality of the input. The objective of input design is to ensure the quality, accuracy, and timeliness of input data.

Data Entry Screens

During input design, you determine how data will be captured and entered into the system.
Data capture uses an automated or manually operated device to identify source
data and convert it into computer-readable form.
The following guidelines will help you design data entry screens that are easy to learn and use.
  1. Restrict user access to screen locations where data is entered.
  2. Provide a descriptive caption for every field, and show the user where to enter the data and the required or maximum field size.
  3. Display a sample format if a user must enter values in a field in a specific format.
  4. Require an ending keystroke for every field.
  5. Do not require users to type leading zeroes for numeric fields.
  6. Do not require users to type trailing zeroes for numbers that include decimals.
  7. Display default values so operators can press the enter key to accept the suggested value.
  8. Use a default value when a field value will be constant for successive records or throughout the data entry session.
  9. Display a list of acceptable values for fields, and provide meaningful error messages if the user enters an unacceptable value.
  10. Allow users to add, change, delete, and view records.
  11. Design the screen form layout to match the layout of the source document.
  12. Provide a method to allow users to search for specific information.
  13. Provide a means for users to move among fields on the form in a standard order or in any order they choose.
  14. Provide users with an opportunity to confirm the accuracy of input data.
  15. Provide a way to leave the data entry screen at any time without entering the current record.

Validation Rules

Reducing the number of input errors improves data quality. One way to reduce input errors is to eliminate unnecessary data entry.

Input Volume Reduction

To reduce input volume, you must reduce the number of data items required for each transaction.
The following guidelines will help reduce input volume:
  1. Input necessary data only
  2. Do not input data that the user can retrieve from system files or calculate from other data.
  3. Do not input constant data.
  4. Use codes. Codes are shorter than the data they represent, and coded input can reduce data entry time.
Penulis: Yusia /Kaleb

Referensi:
[1] Shelly, G.B., Rosenblatt, H.J., Systems Analysis and Design Ninth Edition. Course Technology. 2012. Boston, USA.

READ MORE

OUTPUT DESIGN & OUTPUT TECHNOLOGY


OUTPUT DESIGN  

Overview of Report Design
Designers use a variety of styles, fonts, and images to produce reports that are attractive and user friendly. Whether printed or viewed on-screen, reports must be easy to read and well organized.

Types of Reports
When designing reports, the essential goal is to match the report to the user’s specific information needs. Depending on their job functions, users might need one or more of the reports described in the following
sections.
  1. DETAIL REPORTS
A detail report produces one or more lines of output for each record processed. Each line of output printed is called a detail line
Gambar 1: Contoh detail report.
  1. EXCEPTION REPORTS
An exception report displays only those records that meet a specific condition or conditions.
Gambar 2: Coontoh exception report.
  1. SUMMARY REPORTS
Upper-level managers often want to see total figures and do not need supporting details.
Gambar 3: Contoh summary report.


OUTPUT TECHNOLOGY 

Although business information systems still provide most output as screen displays and printed matter, technology is having an enormous impact on how people communicate and obtain information. In addition to screen output and printed matter, output can take many forms:
  1. INTERNET-BASED INFORMATION DELIVERY: Web site
  2. E-MAIL
  3. BLOGS
  4. INSTANT MESSAGING
  5. WIRELESS DEVICES
  6. DIGITAL AUDIO, IMAGES, AND VIDEO
  7. PODCASTS
  8. AUTOMATED FACSIMILE SYSTEMS
  9. COMPUTER OUTPUT TO MICROFILM (COM)
Penulis: Yusia /Kaleb

Referensi:
[1] Shelly, G.B., Rosenblatt, H.J., Systems Analysis and Design Ninth Edition. Course Technology. 2012. Boston, USA.
READ MORE

Admin Cikadut's Blog