MENCARI JATI DIRI ..
MENCARI ILMU DIMANA SAJA ..
KARNA NAMA BAIK LEBIH BERHARGA DARIPADA KEKAYAAN DUNIA ..

Sunday, February 26, 2012

Jejak Langkah (2)

Apabila anda melihat orang lain, mungkin anda hanya melihat dari satu sisi saja. Sebenarnya masih banyak sisi lain yang tidak anda lihat, anda harus merubah cara pandang atau merubah paradigma anda sendiri untuk melihat dan memahami suatu orang. Saya kadang mempelajari kehidupan orang lain dari sisi yang berbeda, ketika saya bertemu saya berusaha untuk melihat sisi lain dari orang tersebut. Mungkin orang tersebut hanya tertawa-tawa saja, namun jika saya tanya ternyata mereka tertawa karena masih mempunyai beban (seperti Tugas Akhir) yang dikejar waktu. Sebenarnya dalam memperlajari paradigma bisa dipelajari oleh setiap orang asalkan anda tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat terhadap keadaan seseorang. 

Ilmu mempelajari paradigma memang sudah sangat lama, terutama didaerah Cina ketika zaman dinasti. Ada pepatah sebelum anda berperang, anda harus mengenal lawan anda. Dalam mengenal "lawan anda" jangan dilihat dari satu sisi, tetapi harus di lihat dari banyak sisi. Jika anda hanya mengenal dari satu sisi, sudah dipastikan anda akan kalah dalam perperangan. 

Jika dihubungkan dengan Alkitab, bahwa Tuhan tidak melihat manusia dari fisik nya tetapi melihat hatinya. Sudah dipastikan jika kita melihat paradigma dari hati seseorang kita dapat melihat semua keadaan dari orang tersebut. Melihat hati seseorang merupakan penglihatan paradigma yang sangat luar biasa. 

continue ............

Penulis: Yusia bin Yefuna (Zionis)

READ MORE

Friday, February 10, 2012

Disiplin Rohani: Melawan Gangguan



"Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah." (Amsal 2:1-5)
Sejauh ini, saya telah berbagi tentang masalah kedisiplinan dan masalah "omong kosong". Jika masalah kedua pertama tidak berdampak pada saat teduh anda, itu seperti iblis yang menggunakan tenaganya untuk mengganggu anda.

Hal tersebut adalah apa yang saya sebut "pertempuran pikiran." Anda mencoba untuk fokus pada doa dan pembelajaran firman Tuhan, tetapi pikiran anda menerawang ke tempat lain. Itu seperti ADD (attention deficit disorder). Ketika hal itu terjadi, maka anda akan sangat mudah untuk mengantuk, tertutup mata anda, dan tertidur.

Anda dapat menangani kasus tersebut "battle of the brain" dengan beberapa cara berikut:

1. Berjalan-jalan. Kita telah mengetahui ketika Yesus mengajar orang-orang, orang tersebut sedang makan atau berjalan. Itu akan membuat atau sukar untuk tertidur.
2. Mencatat. Menuliskan apa saja gangguan yang datang pada pikiran anda. Kemudian anda dapat melupakan hal tersebut, karena gangguan pikiran yang telah anda catat dapat anda atasi/tanggulangi untuk di kemudian hari.


Tidak ada masalah jika anda mendapatkan kasus "gangguan pikiran" selama saat teduh anda. Itu sangatlah normal. Tetapi anda memerlukan perencanaan ketika mengalami hal tersebut.


Penerjemah: Yusia (Kaleb)



READ MORE

Thursday, February 9, 2012

Spiritual Discipline: Battling Dry Spells

still in editing =====================sudo halt

Penerjemah: Yusia (Kaleb)

Translated from:
READ MORE

Wednesday, February 8, 2012

Disiplin Rohani: Pertempuran Selimut




"Karena kurang disiplin mereka akan binasa, tersesat oleh kebodohan mereka sendiri." (Amsal 5:23)

Bagaimana apa yang telah anda lakukan dengan saat teduh anda? Jika anda melakukannya seperti kebanyakan orang, anda berjuang untuk menyediakan waktu untuk saat teduh. Itu kondisi yang normal. Begitu anda memulai untuk membangun kebiasaan saat teduh dalam kehidupan anda, anda akan dihadapkan beberapa hambatan. Iblis akan melawan anda untuk menghalangi anda bertemu dengan Tuhan setiap harinya. Faktanya, ada empat jenis hambatan yang biasa ditemukan ketika mempunyai kekonsistenan saat teduh. Pada posting selanjutnya, saya akan berbagi beberapa hambatan yang berbeda setiap harinya dan beberapa cara untuk mengatasi hambatan tersebut.

Sejauh ini, hambatan yang paling sering iblis berikan dalam hidup anda adalah masalah kedisiplinan. Saya menyebutnya perang selimut! Untuk memenangkan perang selimut, anda harus keluar dari tempat tidur di pagi hari walaupun anda merasa lelah. Itu tidaklah mudah! Iblis akan membesarkan kelelahan anda. Kurangnya disiplin akan membawa masalah/bencana. Kitab Amsal menjelaskan, "Karena kurang disiplin mereka akan binasa, tersesat oleh kebodohan mereka sendiri" (Amsal 5:23). 

Berikut beberapa untuk mengatasi perang selimut:

1. Bangun dengan segera! Anda akan memenangi atau kalah dalam beberapa menit diawal.
2. Waspadalah terhadap pencuri waktu. Karena anda akan melakukan aktivitas surfing internet atau menonton TV - apapun yang anda lakukan adalah dari waktu saat teduh anda.
3. Saat ke tempat tidur, anda tetap mengingat firman Tuhan dalam pikiran anda. Baca beberapa ayat dipagi hari sehingga saat anda ke tempat tidur dan bangun dengan firman Tuhan di pikiran anda.
 
Anda dapat melakukannya! Besok pagi anda akan memenangkan "The battle of the blankets" !!!

Penerjemah: Yusia (Kaleb)

Translated from:
READ MORE

Tuesday, February 7, 2012

Jejak Langkah

Jalan hidup setiap orang sangat berbeda. Anda sendirilah yang menentukan arah tujuan hidup.
Setiap jalan yang anda tinggal memberikan jejak pada orang lain. Apa yang anda lakukan pasti memberikan dampak baik positif maupun negatif. Tak selamannya perbuatan anda baik di mata orang, apalagi di mata Tuhan. Tujuan hidup bukan hanya untuk memperkaya diri, bukan untuk masuk surga semata. Walaupun setiap orang menginginkan hal tersebut. Yang terpenting, bagaimana anda mempunyai dampak yang bermanfaat bagi orang lain.

continue ....

Penulis: Yusia bin Yefune (Zionis)
READ MORE

Sunday, February 5, 2012

Tiga Pertanyaan Untuk Di Tanyakan Dari Setiap Ayat Alkitab

"Tetapi Samuel berkata, Manakah yang lebih disukai TUHAN, ketaatan atau korban persembahan? Taat kepada TUHAN lebih baik daripada mempersembahkan korban. Patuh lebih baik daripada lemak domba." (1 Samuel 15:22)

Jika anda tidak mempunyai pengalaman dalam menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan anda, anda akan menjadi frustasi. Bagaimana anda melakukannya (dalam menerapkan firman)??? Sekarang, saya akan memberikan anda tiga pertanyaan yang dapat anda tanyakan dari ayat Alkitab, sehingga dapat membantu anda dalam menerapkan firman-Nya dalam kehidupan anda. Berikut adalah tiga pertanyaan tersebut:

  • What did this Scripture mean when it was written?
  • What is the timeless truth behind what God is saying?
  • How does it apply now to me?
================still in editing=================sudo halt========================


Penerjemah: Yusia (Kaleb)

READ MORE

Saturday, February 4, 2012

Mempelajari Alkitab Apakah Pekerjaan Berbahaya

"Setiap orang yang mendengar perkataan Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu". (Matius 7:24)

Apakah anda mengetahui jika mempelajari Alkitab bisa menjadi berbahaya? Faktanya, hasil dari mempelajari Alkitab dapat menjadi bencana.

Kedengarannya sangat aneh. Tetapi Tuhan bermaksud bagi kita untuk menerapkan Alkitab dalam kehidupan kita, Alkitab bukan hanya untuk dibaca saja. Alkitab adalah tentang transformasi atau perubahan, bukan hanya informasi. Di bukit Sermon, Yesus berkata, "Setiap orang yang mendengar perkataan Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu" (Matius 7:24). Menerapkan firman Tuhan adalah sangat penting.

Mengapa kita sangat penting dalam menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan kita?

Pengetahuan menghasilkan kesombongan jika kita tidak menerapkan kebenaran dalam kehidupan kita. 1 Korintus 8:1 berfirman, "Pengetahuan membuat orang menjadi sombong (puffs up) tetapi kasih meneguhkan hati." Kita semua pernah melihat orang yang mengetahui Alkitab kebelakang maupun kedepan, tetapi mereka tidak membiarkan firman itu meresap kedalam kehidupannya. Mereka menggunakan Alkitab sebagai palu untuk menggebrak orang lain. Kita akan bisa menjadi lebih bantahan, jahat, kejam, rewel, kritis, dan menghakimi orang ---jika kita tidak mengambil langkah ekstra (kewaspadaan) dan tidak menerapkan firman-Nya dalam kehidupan kita.

Pengetahuan tanpa diterapkan menghasilkan kesombongan. Itu akan membuat diri anda sombong tanpa kasih. Keadaan itu menyebabkan kerugian, tidak membantu.

Pengetahuan memerlukan tindakan. Yakub 1:22 berkata, "Jangan sekedar mendengarkan firman, dan membohongi diri sendiri. Lakukan apa yang dikatakan." Apa seseorang mengetahui harus menemukan tindakan dalam apa yang dia lakukan. Kita menipu diri sendiri jika kita berpikir bertumbuh hanya dengan mencatat firman Tuhan. Perintah Tuhan bukanlah pilihan. 


Pengetahuan meningkatkan rasa tanggung jawab. Yakub 4:17 berkata, "Jika seseorang mengetahui bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukan, ia berdosa. Dengan pengetahuan yang dalam akkan Alkitab akan mendatangkan penghakiman yang besar, jika kita gagal untuk menerapkannya dari apa yang Tuhan tunjukan kepada kita. Ketika kita memulai untuk mempelajari Alkitab, Tuhan mulai menunjukan kepada kita tentang kehidupan kita yang perlu untuk dirubah, dan Dia memanggil kita untuk mempunyai tanggung jawab yang lebih besar seperti yang Dia lakukan.





Penerjemah: Yusia (Kaleb)

Translated from:
READ MORE

Friday, February 3, 2012

Penggambaran - Metode dalam merenungkan isi Alkitab

"Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita ..." (Johanes 1:14a)

Saya akan berbagi sebuah metode sederhana untuk merenungkan isi Alkitab, ini hanya memerlukan sebuah Alkitab, alat tulis, dan kreativitas anda.

Penggambaran (The Picture) - itu merupakan metode yang sangat berguna dalam merenungkan isi Alkitab karena dalam Alkitab penuh dengan cerita atau sejarah. Dalam metode ini, anda menjadikan diri ada berada dalam sebuah pemandangan dari sebuah cerita Alkitab, seperti anda sebagai peserta aktif dalam sebuah cerita. Kemudian anda bertanya pada diri sendiri, "Bagaimana perasaan saya jika saya berada dalam situasi ini? Apa yang akan saya katakan? Apa yang akan saya lakukan?"
Ketika anda melakukan ini, Firman Tuhan menjadi "manusia" didalam hidup anda, dan itu akan merubah kehidupan anda.

Marilah kita mencoba satu contoh: Sebuah cerita didalam kitab Markus 2, tentang empat orang yang membantu temannya yang lumpuh untuk mendekati Yesus. Orang lumpuh tersebut tidak dapat berjalan sendiri mendekati Yesus. Keempat temannya membawa orang lumpuh diatas tempat tidurnya, masing-masing mengangkat pada sudut-sudut tempat tidur, dan membawanya pada Yesus. Ketika sampai ke rumah dimana Yesus berada, ditempat itu terlalu ramai. Mereka tidak bisa masuk, tetapi mereka mempunyai akal.

Mereka naik ke atap rumah, melepaskan genteng, dan menurunkan teman lumpuh mereka melalui atap tersebut. Kemudian, Yesus menyembuhkan teman mereka.
Ini adalah sebuah bagian dimana anda dapat membayangkan dengan mudah disaat anda merenungkan firman-Nya. Membayangkan diri anda sebagai orang lumpuh yang berada diatas tempat tidur. Membayangkan diri anda melihat orang ramai setelah teman anda menurunkan anda dari atap rumah. Debu masih turun, bayangkan diri anda melihat wajah keempat teman anda yang telah membantu. Ekspresi apa yang ada diwajah mereka? Renungkanlah.

Kemudian bayangkan lihatlah mata Yesus ketika anda memotong pembicaraan Yesus. Tetapi bukannya Yesus yang menjadi marah, Dia melihat penuh kasih (lovingly) pada anda. Dia sudah tahu anda akan datang karena Dia adalah Tuhan. Apa yang anda pikirkan ketika Yesus melihat anda? Apa yang dipikirkan oleh orang ramai tersebut? Apa yang anda pikirkan ketika Yesus berkata, " Aku berkata kepadamu, bangun, angkat tempat tidur mu, dan pulanglah." (Markus 2:11)

Sekarang terapkanlah firman-Nya dalam kehidupan anda. Itu adalah poin utama dalam membayangkan. Apakah anda lumpuh karena sesuatu hal, seperti takut, ragu-ragu, stres - dan anda tidak bisa mendapatkan Yesus seorang diri? Anda telah menempatkan diri anda pada posisi sebagai orang lumpuh pada cerita tersebut. Mungkin anda harus menyadari bahwa Yesus ingin menyembuhkan anda juga. Dia ingin anda bangun dan berjalan lagi. Mungkin anda juga memerlukan beberapa teman untuk membawa anda pada Yesus.

Hal tersebut adalah sebuah kebenaran yang dapat anda terapkan sehari-hari. Semua karena anda melangkah kedalam firman-Nya dan biarlah firman itu menjadi "manusia" didalam hidup anda. Kamu dapat melakukan hal tersebut dengan karakter lainnya di sebuah cerita lainnya di Alkitab. Ini akan mengubah cara anda membaca Alkitab.

Penerjemah: Yusia (Kaleb)


READ MORE

Thursday, February 2, 2012

Anda Memerlukan Suatu Rencana/Rancangan

"Rancangan orang rajin pasti mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan." (Kitab Amsal 21:5)

Mempunyai waktu untuk saat teduh harus anda lakukan dalam kehidupan seperti melakukan aktivitas anda lainnya. Untuk menjadi sukses, hal tersebut sangat membantu untuk mempunyai suatu rancangan bagi hidup anda. Alkitab mengatakan, Rancangan orang rajin pasti mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesah (tidak punya rancangan) hanya akan mengalami kekurangan.

Jika anda sebelumnya tidak mempunyai waktu untuk saat teduh, maka anda tidak mempunyai sesuatu hal yang baik, rencana anda hanya sederhana (jangka pendek) untuk dilakukan seketika itu juga. Suatu rancangan yang sederhana (simplicity) merupakan hal yang penting berkaitan  dengan rancangan-rancangan anda lainnya untuk dikembangkan. Jika anda membuat suatu rancangan yang rumit, maka anda seringkali keluar atau tidak sesuai dari rancangan anda. Semua yang anda perlukan untuk saat teduh dengan efektif adalah Alkitab, catatan, sebuah lagu rohani ataupun buku nyayian rohani.

Jadi, terlihat seperti apakah saat teduh yang sehari-hari?

Jadikan diri anda tenang dan teduh sebelum Tuhan hadir. Alkitab menyatakan saat teduh menunggu kehadiran Tuhan. Anda memulai dengan cara sederhana seperti duduk dan tidak berbicara. Ketika anda melakukan hal tersebut, anda akan mendapatkan diri anda teduh atau menenangkan diri. 

Berdoa secara ringkas. Mulailah dengan pembukaan doa yang ringkas. Mintalah pada Tuhan untuk membuka pikiran anda dan membimbing anda. Mintalah kepada-Nya untuk mentahirkan atau membersihkan pikiran anda.

Membaca bagian Alkitab secara perlahan-lahan. Ini merupakan keadaan awal anda melakukan percakapan dengan Tuhan. Tuhan memulai berbicara kepada anda melalui firman-Nya, dan kemudian anda berbicara kepada Tuhan melalui doa yang anda panjatkan. Membaca Alkitab dengan perlahan-lahan. Jangan membaca terlalu cepat dan terlalu banyak. Jika anda perlahan-lahan dalam membaca Alkitab, maka anda akan lebih fokus berpikir pada apa yang telah dibaca.

Merenungkan firman-Nya. Luangkan waktu untuk memahami pada apa yang Tuhan katakan. Memahami firman-Nya dapat diperumpamakan seperti sapi mengunyah kunyahannya. Merenungkan dan bergumul akan firman-Nya didalam pikiran anda.

Catatlah apa yang telah ada temukan. Ketika Tuhan berkata kepada anda melalui firman-Nya, anda harus cekatan/peduli akan apa yang telah Tuhan katakan, anda mencatat hal tersebut. Mencatat dapat membantu kita untuk mengingat kembali apa yang Tuhan telah katakan kepada kita dan mengumpulkan hal-hal (firman-Nya) yang kita temukan.

Berdoa kembali. Jadikan diri anda tenang/teduh kembali. Mintalah kepada Tuhan untuk menunjukan pada anda akan firman-Nya. Berbicaralah kepada Tuhan tentang apa yang Dia katakan kepada anda. Katakan kepada-Nya apapun yang ada dipikiran anda mengenai firman-Nya.

Beberapa yang telah dijabarkan bukanlah satu cara untuk memperoleh saat teduh (masih banyak cara), tetapi dengan mengikuti tatacara tersebut dapat membantu anda memulai pada sebuah perjalanan ibadah yang bermanfaat. 



Penerjemah: Yusia (Kaleb)

Translated by:
READ MORE

Wednesday, February 1, 2012

Kekuatan Doa (The Strength of Prayers)

Dengan doa kita bisa membuat sesuatu yang mustahil bisa terjadi. Saya akan memberikan beberapa perumpamaan atau beberapa kutipan dari alkitab, sebagai gambaran akan hebatnya kekuatan doa.
  
Hanya dengan iman sebesar biji sesawi, kita bisa memindahkan gunung.

Mungkin orang menganggap dirinya beriman, apakah dia bisa memindahkan sebuah gunung?
Apakah hanya dengan sering beribadah kita bisa lebih beriman? Jika tanpa kasih itu adalah hal yang sia-sia.

Kasihilah Tuhan Allah mu, Kasihilah kedua orang tua mu, Kasihilah sesamamu seperti kamu mengasih diri sendiri.




Jika anda mempunyai sikap lembut hati maka anda akan bisa memiliki isi dunia ini, ataupun jika anda memiliki sikap rendah hati maka anda bisa menjadi orang top di dunia ini.

Manusia tidak mengetahui isi hati seseorang, manusia hanya menilai dari penampakan belaka. Tapi Tuhan dapat melihat hati seseorang.


Jika kita berdoa kita dapat melihat hati kita yang sebenarnya, perasaan bersalah. Kalau anda ingin berdoa, katakanlah berikanlah iman ku sebesar biji sesawi, mungkin anda bisa memiliki mujizat. Kalaupun anda berdoa jangan lupa untuk mendoakan kedua orang tua mu, saudara, teman, dan lain-lain. Dan Jikalau anda sedang berdoa jangan lupa untuk memulai dengan permohonan pengampuan dari pada Tuhan. Kita harus bersikap rendah hati dan lembut hati. Jika anda berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh pengharapan serta memberikan saat teduh yang layak bagi kehadiran-Nya, niscaya tiada hal yang mustahil dapat terjadi tanpa bisa dipikir dengan penalaran kita. Tuhan bisa mengetahui keinginan kita walaupun kita tidak mengatakan karena Dia dapat melihat hati kita.

Penulis: Yusia (Kaleb)
READ MORE

Tips Bermain Gitar atau Keyboard Secara Autodidak

Dalam memulai suatu hobi, harus diawali dengan rasa ingin tahu (curiosity) dan motivasi dari seseorang tersebut. Motivasi bisa dilihat dengan mencari panutan sang musician, misalkan Tohpati, Dewa Budjana, ataupun Mario Teguh (gkgkgkg..). Tidak harus pemain musik (musician) pandai dalam bernyanyi, tetapi instinct akan suatu nada harus ada. Cara untuk belajar memahami nada dengan sering-sering (frequently) mendengarkan lagu dengan tempo agak lambat. Kemudian pelajarilah kunci-kunci (chords) lagu tersebut dan seringlah melantunkan lagu tersebut. Jika anda suka memakai gitar maka pergunakanlah gitar tersebut dengan sebaik-baiknya dalam melantunkan sebuah lagu, jangan sampai ada komentar tetangga yang membuat anda menjadi rendah diri. (Lebih sadis lagi lempar batu ke depan rumah , hehehehe...).

Dalam memulai mengiringkan lagu jangan takut melakukan kesalahan because no one person is perpecf only God. Rajinlah berlatih dan berdoa agar dibukakan pintu rahmat agar diberikan kecakapan cause excellent is not an act but a habit and more excellent if we lean on God. Ya begitulah ... Jalan hidup pemusik autodidak. 
Beberapa teman memberikan komentar bahwa jika anda bisa bermain gitar maka kalau mau memainkan keyboard bisa belajar cepat. Pada dasarnya kunci gitar maupun kunci keyboard bisa dipelajari, tapi yang penting harus punya dulu alat musik tersebut (hehehee..). Tidak ada tools bisa berhenti nih impian jadi musician. 

Tapi jangan menyerah bagi anda yang tidak mempunyai alat musik, jika anda sering menggunakan public transportation itu mempunyai keuntungan karena anda bisa melihat pengamen yang melantunkan lagu terbaru (ter-update) ataupun lagu klasik yang menyentuh perasaan untuk mengenang masa lalu...(asalkan masa suram ..heehehehe...). 

Sekian aja tips bermain musik secara autodidak...

Penulis: Yusia (Kaleb)


READ MORE

Sikap Yang Tepat Untuk Saat Teduh Anda

“The LORD does not look at the things people look at. 
People look at the outward appearance, but the LORD looks at the heart.” 
(1 Samuel 16:7b)



Kamu dapat mempunyai waktu teduh dimanapun, tetapi itu semua dimulai dengan sikap yang baik. Tuhan menginginkan hati mu berada pada tempat yang benar. Pada kitab 1 Samuel 16:7 menyatakan bahwa Tuhan tidak melihat seseorang dari elok parasnya seperti manusia melihat apa yang tampak didepan matanya, tetapi Tuhan melihat hati seseorang.


Apa itu sikap yang tepat/baik selama waktu teduh anda?

1. Datang dengan pengharapan. Datang lebih awal sebelum Tuhan hadir. Kamu bertemu dengan Tuhan - Pencipta alam semesta! Kamu harus berharap untuk mempunyai waktu persekutuan yang baik dengan Tuhan dan menerima berkatnya.

2. Datang dengan penuh rasa hormat. Kamu akan bertemu dengan Tuhan, jadi jangan tergesah-gesah pada saat kehadiran Tuhan. Siapkan hati mu dengan tetap berdiam teduh sebelum Tuhan hadir. Jika kamu akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia atau bertemu dengan Ratu Inggris, pasti kamu akan datang lebih awal. Kamu akan tampak berpenampilan terbaik. Berapa besarkah rasa hormat yang harus kita punyai ketika kita akan bertemu dengan Tuhan sang Pencipta alam semesta?


3.  Datang dengan tetap terjaga. Pastikan diri anda tetap terjaga sebelum anda bertemu dengan Tuhan. Sekali lagi, anda akan bertemu dengan Sang Pencipta alam semesta. Jangan biarkan waktu teduh anda berada di tempat tidur, mungkin anda akan jatuh tertidur. Faktanya, waktu terbaik untuk mempersiapkan saat teduh anda adalah malam hari. Tidur lebih awal 15 menit jika anda perlu dan bagun di malam hari, sehingga dalam kondisi baik ketika ada akan bertemu Tuhan. Tuhan layak untuk memperoleh perhatian kita secara penuh.
4. Datang dengan kemauan untuk taat. Jangan memulai saat teduh anda dengan ide bahwa kamu akan mendengar dari Allah dan kemudian memutuskan apakah akan taat atau tidak taat. Malahan, anda harus mengatakan pada Tuhan bahwa anda akan siap untuk berkata "Ya, Tuhan"

Punyailah sikap yang tepat sebelum anda memulai saat teduh anda, dan kamu dapat berharap hasil terbaik dari saat teduh anda.


Penerjemah : Yusia (Kaleb)

translated from:
READ MORE

Admin Cikadut's Blog